Masyarakat Informasi & Era Informasi
Masyarakat Era Informasi
Pada tahun 1965, untuk pertamakali dalam sejarah Amerika, jumlah
pekerja ahli dibidang teknik, manajemen , dan administratif melampaui
jumlah buruh. Industri di Amerika memberi jalan bagi lahirnya masyarakat
baru. Dimana untuk peertamakalinya dalam sejarah, sebagian besar dari
kita bekerja dengan informasi, bukan menghasilkan barang.
Menurut Daniel Bell, masyarakat pasca industri atau masyarakat
informasi mulai terbentuk karena adanya pergeseran dalam bentuk
masyarakat. Ditandai dengan banyaknyamasyarakat yang bekerja dalam
pelayanan jasa menggantikan peranan buruh yang bekerja dalam industri.
Perubahan lainnya dapat dilihat dalam bidang :
- Sektor Ekonomi : Barulah terbentuk pelayanan jasa.
- Distribusi Pekerjaan : Muunculnya kelas profesional dan kelas teknis.
- Prinsip Utama dalam Kehidupan Masyarakat : Ilmu penetahuan merupakan sumber utama dalam segala bidang.
- Orientasi Masa Depan : Pengenndalian dan pengahargaan terhadap teknologi
- Pengambilan Keputusan : Berbasis Teknologi.
Masyarakat Era Informasi juga sering dianggap sebagai
penerusmasyarakat industri atau disebut masyarakat pasca industri,
Masyarakat Pengetahuan, Masyarakat Telematika, Masyarakat Jaringan.
Penanda era ini adalah adanya perubahan yang sangat cepat baik dibidang
teknologi, informasi, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
Megatrends Masyarakat Informasi
Ciri masyarakat informasi menurut Aflin Toffler (The Third Wave) dan
Daniel Bell (The Coming Post Indudtrial Society) :
- Ilmu pengetahuan menjadi sumber utama dalam dunia usaha.
- Ilmu pengtahuan menjadi aset bagi siapa saja.
- Ilmu pengetahuan mendongkrak lajunya kemajuan usaha.
- Mengumpulkan, mengolah, dan memanfaatkan informasi untuk pengembalian keputusan.
Kelas baru ini lebih banyak menggunakan otak dari pada tangannya.
Ilmu pengetahuan menjadi sumber utama dalam sebuah usaha. Dimana,
perusahaan-perusahaan raksasa seperti IBM, Intel, Microsoft, Motorolla,
Npeing, NASA, dll., merupakanperusahaan yang memiliki tenaga ahli yang
sangat besar dalam ilmu pengetahuan.
Selain pada dunia usaha ilmu pengetahuan juga sangat penting bagi
negara. Biaya penelitian dan pengembangan naik persentasinya dari
sebelumnya. Pengambil keputusan semakin didasarkan kepada data yang
terolah (Informasi / hasil kerja dari komputer. Dan komputterer merupakan
gejala utama bagi telekomuunikasi.
Istilah Masyarakat Informasi
- Istilah ini sering dipakai untuk mmendeskripsikan sebuah masyarrakat dan sebuah ekonomi yang menggunakan sarana teknologi informasi dengan intensitas tinggi dalam kehidupan sehari- hari.
- Masyarakat tersebut menggunakan teknologiyang sama (compatable) untuk berbagai kegiatan pribadi, sosial, pendidikan, bisnis, bahkan untuk mengisi waktu luang.
- Teknologi tersebut memiliki kemampuan untuk mengirim, menerima, dan pertukaran data digital dengan cepat antara tempat tempat terlepas dari jarak.
Ciri-ciri Masyarakat Informasi
Ditandai :
- Dibidang bisnis, sebagian besar transakssi keuangan seperti yang dilakukan perbankant;ah menggunakan teknologi informasi, seperti ebanking, mobile banking, dll.
- Manusia moderen tak bisa lepas dari teknologi informasi dalam melakukan aktifitas sehari-hari, seperi melakukan mailing list, e-mail, serta berinteraksi dengan komunitas dunia maya.
Jadi bisa dikatakan bahwa pengolahan informasi adalah inti dari
kegiatan masnusia moderen dengan menggunakan teknologi baru. Hal ini
memiliki implikasi pada segala aspek kehidupan masyarakat dan
mengubah cara manusia moeren dalam melakukan berbagai aktifitas
dibidang Ekonomi, Pendidikan, kesehatan bahkan dalam memanfaatkan
waktu luang untuk mengonsumsi dan memroduksi informasi.
Masyarakat Pre-Agraris adalah mayarakat yang hidupdalam sebuah
kelompok kecil yang mata pencahariannya dengan cara berburu binatang
dan bercocok tanam.Tokoh-tokoh masyarakat, dukun, dan pendongeng
menjadi penyebar informasi, bahkan kary karya mereka masih dikenal
hingga saat ini dalam catatan rakyat. Seperti Odyssy, Homer Illiad, dll.
Masyarakat Agraris adalah masyarakat yang mengandalkan sumber alam
untuk kehidupan (tanpa keterampilan (skill). Secara teknologi peralatan
yang dipakai masih manual. Seperti Pertanian, pertambangan, perikanan,
dan peternakan. Masyarakat Industri dimulai di Inggris pada abad ke-18
yang ditandai sangat cepat perubahan dalam teknologi dan pembuatan
barang-barang setelah ditemukan Mesin Uap. Modallnya seperti untuk
menunjangnya dibutuhkan skill husus seperti ahli mesin, modelnya seperti
produksi, distribusi barang, konstruksi berat, dll. Masyarakat Informasi
adalah sumber dayanya berupa informasi, yakni berupa transmisi data dan
komputer. Sumberdayanya berupa manusia yang berketerampilan tinggi
(Profesional). Model produksinya seperti Transportasi, Perdagangan,
Asuransi. Realestate, Kesehatan, Pendidikan, Riset, Pemerintahan, dll.
Tren Perkembangan Masyarakat Informasi
Separuh waktu hidup masyarakat dihabiskan untuk berhubungan
dengan teknologi informasi, masyarakat menjadi konsumen informasi dan
memproduksi infomasi. Baik berupa upload video ke Youtube, menulis,
merespons, dan menjawab E-mail, Faccebook, Tweeter, dll. Media
Konvensional pun menjadi media digital dan jaringan telekomunikasiyang
menciptakan pekerjaan baru, Isu-isu sosial baru, dll. Saat ini telah
bertransformasi dari masyarakat industri ke masyarakat informasi. Dengan
munculnya media baru, banyak penulis menuangkan opininya di
masyarakat jejaring sosial (Network Society).
Para ahli pada umumnya sependapat, bahwa kita belum sepenuhnya
berada di area sana. Di negara maju sisa-sisa dari masyarakat agraris, dan
industri masih terasa kuat. Masyarakat pada umumnya masih masyarakat
campuran, karena masih dalam masa peralihan. Tanda tanda menuju
masyarakat informasi semakin hari semakin kuat terlihat. Begitu pula
dengan Indonesia, Walaupun pengaruh masyarakat agraris masih sangat
kuat di sini, akan tetapi kelas baru dalam masyarakat (Kelas Profesional
dan Ahli) mulai muncul dan berpengaruh dalam masyarakat. Walau
jumlahnya belum banyak (Kelas Profesional dan Ahli) perannya semakin
terasa dimasyarakat, karena mereka mengumpulkan, mengolah, dan
memanfaatkan informasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan
dalam menjalankan tugas mereka sehari-hari, (hal ini merupakan aktifitas
utama masyarakat informasi dalam dunia bisnis).
Komputer dan Masyarakat Informasi
Lahirnya masyarakat informasi di indonesia tidak terlepas dari
masuknya komputer dalam lingkungan masyarakat. Awal dari masyarakat
informasi adalah bergabungnya pengolahan data (komputer ) dengan
Telekomunikasi, membentuk suatu Jaringan tersendiri. Mulai dari rumah,
dunia usaha, kantor pemerintah, bank, pertokoan, pusat hiburan, dan lainlain. Komputer dan Masyarakat Informasi menurut John Naisbitt,
“Megatrends”,1983 :
- Komputer sebagai mesin pengolah informasi membuka kemungkinan baru dalam hidup manusia.
- Zaman informasi adalah Gambaran yg lengkap tentang jaringan komunikasi yang menghubungkan perumahan, dunia usaha, dan pemerintahan.
Untuk peradabannya serta tingkat pendidikan nya sudah maju
Kemungkinan perkembangan masyarakat:
- Struktur masyarakat
- Proses pengambilan keputusan
- Pilihan yg baru
- Ketidaksamaan
- Struktur Ekonomi
- Pelayanan keuangan
Abad Informasi di Negara Berkembang
Abad Informasi akan mendorong timbulnya kemungkinan baru yang
menguntungkan masyarakat seperti :
- Produktivitas akan meningkat.
- Informasi dalam jumlah besar akan tersedia.
- Manusia akan bekerja sesuai dengan harkatnya.
Dampak dari abad informasi terutama bagi negara berkembang yang
dikemukakan oleh Daniel Bell :
- Pengikisan Terhadap Kepentingan Nasional, Bangsa-bangsa yang maju di dunia akan mengendalikan/memonopoli arus informasi terhadap negara berkembang, sehingga adanya ketergantungan negara berkembang pada negara maju.
- Terhentinya Arus Informasi, Terjadinya pemadaman listrik sangat membahayakan masyarakat informasi karena ketergantungan pada energi listrik sangat besar.
- Meningkatnya Pengangguran, Lapangan pekerjaan akan menyusut karena meningkatnya aplikasi teknologi tinggi dibanyak jenis pekerjaan.
- Reorganisasi Ekonomi, Kombinasi komputer dan komunikasi akan sangat berpengaruh terhadap industri baru, reorganisasi dari industri lamadan perubahan peran dari perusahaan tradisional.
- Ancaman Terhadap Kebudayaan Nasional, Ancaman terhadap kebudayaan Nasional masing-masing negara akan terus meningkat dengan adanya internet, TV Satellit dan jaringan informasi Internasional.
MEDIA UTAMA
Integrasi Teknplogi Telekomunikasi
Media baru merupakan konsep dan metode baru dalam
berkomunikasi di dunia digital yang memungkinkan kelompok-kelompok masyarakat untuk berkumpul secara online dan berbagi,
menjual barang, bertukar informasi. Karakteristik struktural paling
penting dari Media baru adalah:
- Integrasi teknologi telekomunikasi.
- Revolusi komunikasi yakni dengan memunculkan media interaktif.
- Interaktivitas adalah urutan aksi dan reaksi melalui link download, atau berinteraksi melalui situs web yang dipakai sebagai sarana masyarakat untuk berinteraksi.
Teknis karakteristik media baru adalah kode digital. Masyarakat
modern sangat akrab dengan media sosial. Tom Sheffield, seorang
ilmuwan kognitif dari Universitas Sheffield, Inggris mengatakan bahwa
manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial. Akibatnya, orang-orang
menikmati Informasi sosial yang tersedia melalui web, email, dan Media
sosial. Ada dua alasan mengapa efek media sosial sangat adiktif. Seperti
halnya slot mesin undian, sebagian besar adalah sampah. Namun
mempunyai efek adiktif karena manusia begitu tertarik dan terus ingin
memainkannya karena berharap mendapat jackpot Internet bikin
kecanduan.
Membaca email atau aktivitas berselancar di internet juga
mengaktifkan respons flight-or-flight. Web juga sering memiliki isi
(content) penting yang memerlukan tindakan atau respons cepat,
misalnya tugas kantor. Media sosial sangat adiktif karena tidak adanya
batas-batas di dalamnya sehingga setiap manusia bebas menuangkan
ide-ide. semula orang tersebut hanya ingin melakukan pencarian di
Wikipidia, tetapi kemudian membuka situs-situs lainnya.
Dampak Positif
- Menghimpun Keluarga dan teman. Keluarga, famili, dan saudara, yang tersebar di berbagai lokasi dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi melalui media sosial.
- Sebagai media penyebar informasi: Informasi yang terbaru dan up to date dengan sangat mudah tersebar melalui situs Jejaring sosial.
- Memperluas jalinan pertemanan. Dengan menggunakan jejaring sosial, pengguna bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang-orang yang belum dikenal dari berbagai penjuru dunia. Selain itu, media sosial juga dipakai sebagai sarana berkomunikasi teman-teman lama untuk reuni.
- Sebagai media promosi dalam Bisnis. Banyak pengguna menjajakan barang dagangannya melalui Media sosial sehingga memunculkan pengusaha kecil.
- Media pertukaran data. Dengan menggunakan jejaring situ-situs web, para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat.
Dampak Negatif
- Tindak kejahatan: Banyak orang menggunakan Media sosial sebagai alat untuk melakukan tindak kejahatan. Kejahatan dunia maya (cybercrime), di antaranya carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
- Pornografi: Media sosial sering dipakai untuk menyebarkan pornografi dan Kekerasan.
- Mengurangi Produktivitas: sifat adiktif dari efek media sosial membuat orang enggan bekerja, anak-anak malas belajar sehingga kurang produktif.
- Mengurangi Privasi: Kebebasan dalam menuangkan ide di media sosial menyebabkan banyak persoalan pribadi di bawa ke ranah dunia maya dan menjadi konsumsi Publik.
Sumber Referensi :
Matkul : PTSI - C
Univ. : Gunadarma
Created By : Ronald P
Komentar
Posting Komentar