Digital Security
Pengertian, Jenis, Kasus, Pro & Kontra, dan
Pendapat Para Ahli
1. Pengertian Digital Security
Digital security adalah istilah kolektif yang menjelaskan sumber daya yang digunakan untuk melindungi identitas online, data, dan aset Lainnya. Alatnya seperti layanan web, Software antivirus, kartu SIM smartphone, biometrik, Firewall, dan perangkat pribadi yang aman. Dengan katalain, Digital Security adalah keamanan akan privasi kita dalam berselancar di dunia digital.
2. Jenis Digital Security
a. Data Identifikasi Pribadi
Data ini mencakup nama, nomor telepon, alamat, nama akun email, alamat IP, dan, yang paling beresiko untuk dirusak adalah nomor Jaminan Sosial Kita. Bahkan dapat menemukn lokasi kita juga dan biasanya digunakan untuk rekayasa sosial dan pencurian identias.
b. Data Pembayaran Pribadi
Jika ada hubungannya dengan transaksi keuangan, maka hal tersebut dianggap sebagai data pembayaran pribadi. Informasi ini mencakup nomor kartu kredit dan debit (termasuk tanggal kedaluwarsa), nomor perbankan online (akun dan routing), dan kode PIN. Parahnya lagi bisa mentransfer dana rekenin hingga berbelanja.
c. Data Kesehatan Pribadi
Dikenal sebagai personal health information (PHI), jenis data ini mencakup informasi tentang kesehatan Kita, termasuk riwayat medis, obat resep, langganan asuransi kesehatan, dan kunjungan dokter dan rumah sakit. Informasi ini sangat berharga bagi penjahat cyber yang melakukan tindak kejahatan karena mereka dapat menggunakan informasi kesehatan kita untuk mengajukan klaim asuransi palsu atau memesan dan menjual kembali obat resep.
3. Kasus Digital Security
Sekitar 2,9 Juta Data Pengguna Aplikasi Cermati.com Kebobolan
Ada sekitar 2,9 juta data pengguna platform teknologi finansial (fintech) asal Indonesia Cermati diretas dan dijual bebas di dunia maya. Data tersebut dijual melalui forum hacker bersama 34 juta data dari 17 perusahaan lain. Pendiri komunitas Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto mengungkapkan 2,9 juta data pengguna Cermati yang dijual bebas mencakup nama lengkap, NIK, NPWP, alamat, nomor telepon, rekening, nama ibu kandung pengguna, hingga pekerjaan. Teguh mengatakan data-data pengguna Cermati dijual seharga 2.200 dollar AS atau sekitar Rp32 juta.
Sebagai informasi, Cermati merupakan startup yang bergerak di bidang teknologi keuangan. Perusahaan ini menyediakan informasi untuk membantu pengguna menemukan produk keuangan terbaik. Cermati juga menyediakan akses data ke ribuan produk keuangan secara gratis untuk memudahkan pengguna membuat keputusan finansial yang cermat. Tanggapan pihak Cermati Kasus ini sendiri diakui oleh pihak Cermati melalui e-mail blast kepada para penggunanya yang dikirimkan 31 Oktober lalu. Dalam surat elektronik (surel) tersebut, mereka mengakui bahwa ada pihak yang ingin menyusup ke sistem Cermati secara ilegal. Meski demikian, tidak disebutkan secara gamblang apakah data penggunanya ada yang berhasil dibobol atau tidak, begitu juga jumlah 2,9 juta data pengguna yang disebutkan dalam laporan di atas.
"Kami mendeteksi adanya akses tidak sah ke dalam platform kami yang mengandung data dari sebagian pengguna Cermati.com,"
ujar pihak Cermati dalam sebuah surel.
"Hal ini menjadi perhatian yang sangat serius bagi kami dan kami telah mengambil langkah-langkah penanganan untuk meningkatkan sistem keamanan kami,"
imbuh mereka.
Adapun salah satu langkah penanganan yang ditempuh adalah menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menginvestigasi kasus pembobolan data ini.Pihak Cermati juga bekerja sama dengan ahli keamanan eksternal independen untuk meningkatkan keamanan platform secara menyeluruh, sehingga kasus ini tidak terulang kembali.Apabila Anda merupakan salah satu pengguna Cermati, ada baiknya untuk mengubah kata sandi (password) lama Anda dengan yang baru.
Pengguna juga disarankan untuk mengaktifkan fitur two-factor authentication (2FA) untuk melindungi akun dari beragam akses ilegal.Cara lainnya untuk meningkatkan keamanan adalah menghindari penggunaan password yang sama untuk akun berbeda.Tujuannya tentu supaya tak semua akun online bisa diakses apabila satu password sudah berhasil ditebak hacker.
4. Pro & Kontra Digital Security
Pro : Saya setuju jika harus menggunakan Verifikasi 2 langkah, hal ini memungkinkan keamanan yang lebih ketat karena memerlukan 2 akses untuk masuk (Login). Dengan begitu data data kita akan aman, dan pastikan dengan beberpa karakter dan huruf kapita, supaya memperkuat dalam pengetikan Password, alangkah baiknnya di catat bila memang suka lupa.
Kontra : Memang meningkatkan Verifikasi akun demi keamanan juga penting, tetapi kita juga harus lebih hati hati dalam memverifikasikan akun. Setidaknya ada tiga penyebab terbesar breach data, yaitu kesalahan manusia sebagai user, kesalahan sistem dan serangan malware sekaligus peretas. Faktor kesalahan manusia ini meningkat selama pandemi, salah satunya karena WFH.
5. Pendapat Para Ahli Digital Security
“Belajar itu sulit dan membosankan kalau temen temen belum cinta. Cobalah cari hal di dunia cyber security yang buat kalian jatuh cinta. Cinta itu akan menimbulkan motivasi, dan nantinya motivasi itu akan membuat belajar menjadi lebih gampang dan tanpa beban,”William pada keterangan Pers
"Keamanan digital atau cyber security merupakan aktivitas pengamanan terhadap sumber daya telematik. Penggunaan keamanan digital sendiri ditujukan untuk pengamanan sumber daya telematika"
Shella, 2020
"Keamanan siber adalah respons terhadap risiko dan ancaman yang dirasakan dari infrastruktur teknologi informasi global modern yang biasanya disebut "internet". secara luas, ini berkaitan dengan siapa pun atau apa pun yang berkomunikasi melalui sarana elektronik digital"
Steven, 2016:2
"Keamanan dunia maya adalah Keamanan yang dimodifikasi dengan kata sifat yang mengacu pada properti ruang maya dari hal yang akan diamankan. Secara umum, keamanan siber mengacu pada metode penggunaan orang, proses, dan teknologi untuk mencegah, mendeteksi, dan memulihkan dari kerusakan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi di dunia maya."
Bayuk, 2012: 1
Komentar
Posting Komentar