Digital Health & Wellnest

Digital Health and Wellnest

            Kebanyakan anak muda zaman sekarang menggunakan teknologi itu brlebihan, ada yang dari melek mata bahkan sampai malam pun masih stay di depan komputer/laptop/-pun HandPhonenya, benar-benar hingga lupa waktu. Seolah-olah tak bisa lepas dari Gadged ataupun perangkat lainnya yang berhubungan dengan teknologi digital, dan tak memerhatikan dampak/efek buruk bagi fisik mereka. Pola makan tidak teratur, tak bisa membagi waktu, bermalas-malasan, bahkan sampai yang menentang perkataan/perintah dari orang tuanya.

1.  Apa itu Digital Health And Wellnest?

    Digital Health and Wellnest merupakan salah satu cabang dari digital citizenship ini menjelaskan bagaimana mental dan keadaan fisik saat menggunakan internet biasanya berupa upaya yang dilakukan oleh pengguna teknologi digital untuk menghindari gangguan kesehatan yang timbul dari teknologi digital atau berelasi dengan kecanduan. Selain itu juga karena adanya kebutuhan untuk menjaga kesehatan mental dan fisik selama menggunakan gawai dan internet.

2.  Contoh

  • Tidak terlalu lama bermain teknologi digital seperti komputer yang menyebabkan kerusakan pada mata.
  • Kecanduan Internet, yang dapat berpengaruh pada prilaku.
  • Ketika orang tua menyuruh duduk untuk tegak, mereka lebih memilih yang nyaman bagi mereka dan mengabaikan perintah itu.
  • Tak memedulikan dampak kecil yang sewaktu waktu bisa menjadi besar.

3.  Kasus

Remaja 16 Tahun Maling di Rumah Tetangga Akbat kecanduan "Game Online"

    Seperti yang kita ketahui, banyak sekarang dikalangan anak mda yang bermain game online, bahkan sampai orang dewasa pun ikut memainkannya. Meskipun game itu terbilang seru, menghibur, dan meningkatkan logika kita dalam mengambil tindakan, disis lain pun memiliki dampak negatif yang cukup serius jikalau kita memainkannya dengan antusias. Dampaknya pun bisa berpengaruh ke Mental maupun fisik. 

     Seperti yang terjadi pada bocah usia 16 tahun hanya dapat tertunduk lesu meratapi perbuatannya di hadapan penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Malang pada 9 Agustus 2019 lalu. Dia mengaku nekat membobol rumah tetangganya karena sedang terpantau sepi. Ia dapat masuk melalui jendela dan menggasak barang berharga di dalam rumah. "Saya mencuri ponsel dan uang Rp 50.000. Uangnya saya buat jajan dan bermain game online. Karena saya kecanduan bermain game. Kemudian saya traktir teman-teman," kata AS seperti dilansir dari Tribunnews.com, Jumat.  

    "Saya kapok. Tak akan mencuri lagi," sesalnya dengan suara pelan. Kanit UPPA Satreskrim Polres Malang Ipda Yulistiana Sri Iriana mengatakan, aksi tersangka baru disadari oleh pemilik rumah pada saat hendak mencari ponsel. "Saya kapok. Tak akan mencuri lagi," sesalnya dengan suara pelan. Kanit UPPA Satreskrim Polres Malang Ipda Yulistiana Sri Iriana mengatakan, aksi tersangka baru disadari oleh pemilik rumah pada saat hendak mencari ponsel. Karena usianya masih dibawah umur, kasus ini dilimpahkan ke UPPASatreskrim Polres Malng 

    Kini, tersangka berada di ruang tahanan Polres Malang guna pemeriksaan lebih lanjut. "Tersangka AS diamankan oleh petugas Polsek Tajinan. Ketika ditangkap, tersangka mengakui perbuatan pencurian yang ia lakukan," imbuh wanita yang akrab disapa Yulis itu.

4. Apa yang Harus Dilakukan? 

  • Janganlah terlalu lama di depan komputer. Paling tidak setelah 1 Jam, matikan komputer atau beristirahatlah seperti bermain sepeda atau kegiatan lainnya yang tidak berhubungan dengan teknologi. 
  • Pergilah ke mall atau taman tanpa membawa laptop atau teknologi lainnya dengan orang tua. 
  • Cara lainnya adalah dengan bergabung dengan suatu komunitas ataupun aktivitas keluarga yang menyibukkan atau dapat mengurangi aktivitas yang menggunakan teknologi.
  • Membeli Keyboard yang benar untuk menghindari pengguna mengalami penyakit Artritis.
  • Pengguna juga harus duduk dibangku yang khusus untuk membantu punggung kita saat duduk
  • Jangan lupa untuk mengatur cahaya secukupnya. Karena jika kurang matamu bisa rusak, jika kelebihan bisa menimbulkan pusing dan sakit kepala.
  • Menuruti perkataan orang tua karena mereka tau mana yang benar dan mana yang salah.
  • Jangan biarkan komputermu yang mengendalikanmu, kamulah yang harus mengendalikan komputermu dengan tidak memainkannya terlalu sering.


5.  Pro & Kontra

Pro : 
"Menghabiskan waktu pagi hari, tepat setelah bangun tidur dihadapan layar ponsel dapat menunda kita dalam melakukan hal lain. Misalnya waktu kita yang lebih penting seperti mempersiapkan diri untuk berangkat kesekolah, berolahraga, dan belajar."

Kontra : 

"Jangan menjadikan suatu alasan bagi kita untuk tidak beraktifitas, itu hanya bergantung pada faktor kebiasaan pribadi kita. Jadi kalau memang orngnya suka berolahraga pasti lebih mengedepankan olahraga dariada Hp, jadi diliat dari apa yang mereka suka dan yang mereka butuhkan."

 

            

5.  Kesimpulan

    Mengatur cahaya prangkat saat ingin menggunakannya agar sekontras dengan mata untuk mencegah terjadinya penyakiit mata, posisi duduk harus benar seperti pada gambar dibawah ini.

Memperhatikan dampak negatifnya meskipun sekcil apapujn agar tak menjadi bukit. Lalu jangan lupa untuk beristirahat yang cukup, beraktifitas seperti olahraga / silaturahmi kerumah keluarga, saudara ataupun tenman. Dan membiasakan diri untuk disiplin waktu.






 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

DIGITAL ETIQUETTE